Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar Pelajaran SD di Rumah

Masa sekolah dasar adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam hal pembentukan karakter dan pemahaman dasar-dasar ilmu pengetahuan. Di sinilah peran orang tua menjadi krusial. Belajar tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di rumah. Kehadiran dan keterlibatan orang tua dapat menjadi pendorong utama keberhasilan belajar anak.

baca juga: Les Privat TK

1. Menjadi Support System Terbaik

Anak usia SD seringkali membutuhkan motivasi dan dorongan agar tetap semangat belajar. Orang tua yang hadir secara emosional dan aktif memberikan semangat dapat membuat anak merasa aman dan percaya diri. Ketika anak mengalami kesulitan dalam pelajaran, dukungan dari orang tua membuat mereka tidak mudah menyerah.

Contoh nyata:
Memberikan pujian ketika anak menyelesaikan PR, atau memberikan pelukan dan kata-kata positif saat anak gagal memahami materi.

2. Membantu Anak Memahami Materi Pelajaran

Tidak semua anak mampu langsung mengerti materi yang diajarkan di sekolah. Orang tua bisa membantu menjelaskan kembali pelajaran dengan bahasa yang lebih sederhana atau dengan metode yang lebih menyenangkan seperti bermain sambil belajar.

Tips:

  • Gunakan benda di sekitar rumah untuk menjelaskan konsep matematika.

  • Baca bersama buku cerita yang mengandung nilai-nilai pelajaran PPKn.

  • Ajak anak bereksperimen sederhana untuk pelajaran IPA.

3. Mengatur Waktu Belajar di Rumah

Disiplin waktu adalah kunci dalam keberhasilan belajar. Orang tua bisa membuat jadwal belajar yang seimbang antara belajar, bermain, dan istirahat. Ini membantu anak terbiasa dengan rutinitas yang sehat dan mengurangi risiko kelelahan belajar.

Saran:
Buatkan tabel harian yang ditempel di dinding agar anak tahu kapan harus belajar, mengerjakan tugas, dan bermain.

baca juga: biaya les sd per bulan

4. Menjadi Contoh dalam Kedisiplinan dan Rasa Ingin Tahu

Anak-anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang diajarkan. Orang tua yang gemar membaca, berdiskusi, atau mencari tahu informasi baru akan menjadi contoh yang baik bagi anak untuk turut mencintai belajar.

5. Menyediakan Fasilitas dan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Suasana rumah yang kondusif sangat mempengaruhi konsentrasi anak saat belajar. Orang tua dapat membantu dengan menyediakan meja belajar, buku pelajaran, alat tulis, serta mengurangi gangguan seperti suara TV atau ponsel saat jam belajar.

6. Berkomunikasi Aktif dengan Guru

Peran orang tua juga mencakup kolaborasi dengan guru. Dengan mengetahui perkembangan anak di sekolah, orang tua bisa menyesuaikan pendekatan belajar di rumah. Komunikasi yang baik dengan guru akan membantu orang tua mengarahkan anak dengan tepat.

7. Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Belajar tidak harus selalu serius. Sesekali orang tua dapat mengajak anak bermain kuis, menonton video edukatif, atau membuat prakarya yang berhubungan dengan pelajaran. Belajar yang menyenangkan akan memotivasi anak untuk terus belajar tanpa tekanan.