5 Cara Membantu Anak SD Paham Ejaan Bahasa Indonesia dengan Baik

Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran penting yang dipelajari sejak dini, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD). Salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai adalah ejaan. Pemahaman ejaan membantu anak menulis dengan benar, membaca lebih lancar, dan menghindari kesalahan penulisan yang bisa memengaruhi nilai akademiknya.

Namun, bagi sebagian anak, mempelajari ejaan sering kali terasa membingungkan. Supaya lebih mudah, orang tua maupun guru dapat mendampingi anak dengan cara-cara yang menyenangkan. Berikut lima cara sederhana namun efektif untuk membantu anak SD memahami ejaan Bahasa Indonesia dengan baik.


1. Mengenalkan Huruf dan Bunyi Sejak Dini

Langkah pertama adalah mengenalkan anak pada huruf dan bunyinya. Anak perlu memahami bahwa setiap huruf memiliki suara tertentu, dan bunyi inilah yang membentuk kata. Dengan membiasakan anak membaca huruf satu per satu, mereka akan lebih mudah menuliskan kata sesuai ejaan.
Orang tua bisa memanfaatkan kartu huruf atau permainan interaktif seperti tebak kata untuk membuat proses belajar terasa seru.


2. Membiasakan Anak Membaca Buku

Membaca adalah kunci utama dalam memahami ejaan. Semakin sering anak membaca, semakin terbiasa ia melihat bentuk kata dan cara penulisannya. Buku cerita anak yang bergambar dapat menjadi pilihan tepat karena selain menarik, buku tersebut juga berisi kosakata sederhana yang mudah dipahami.
Selain itu, biasakan anak membaca dengan suara keras agar ia bisa mendengar sendiri perbedaan antara huruf dan kata yang benar.


3. Melatih Menulis Kata Secara Bertahap

Setelah anak terbiasa membaca, ajak ia menulis kata sederhana. Misalnya, mulai dari menyalin nama benda di sekitarnya seperti meja, buku, atau papan. Selanjutnya, berikan latihan menulis kalimat pendek.
Latihan menulis ini tidak hanya membantu anak mengenal ejaan, tetapi juga melatih koordinasi tangan dan otak. Supaya lebih menarik, orang tua bisa mengajak anak menulis di papan tulis kecil atau menggunakan spidol warna-warni.

baca juga: tarif les rumahan

4. Menggunakan Permainan Edukatif

Anak-anak cenderung lebih cepat belajar jika prosesnya menyenangkan. Permainan seperti teka-teki silang, mencari kata tersembunyi, atau lomba menyusun huruf bisa menjadi cara efektif untuk melatih ejaan.
Selain itu, teknologi juga bisa dimanfaatkan. Ada banyak aplikasi belajar Bahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk anak SD. Dengan begitu, anak merasa belajar ejaan seperti sedang bermain.


5. Memberikan Koreksi dan Apresiasi

Saat anak salah menulis atau mengeja kata, berikan koreksi dengan lembut. Jangan langsung memarahi, tetapi jelaskan dengan contoh yang benar. Misalnya, jika anak menulis “sekolah” menjadi “sekola,” tunjukkan bahwa huruf h di akhir penting agar kata terbaca sempurna.
Selain koreksi, apresiasi juga penting. Berikan pujian setiap kali anak berhasil menulis dengan benar. Apresiasi sederhana bisa meningkatkan semangat belajar anak.


Kesimpulan

Membantu anak SD memahami ejaan Bahasa Indonesia tidak harus sulit. Dengan mengenalkan huruf sejak dini, membiasakan membaca, melatih menulis, menggunakan permainan, serta memberikan koreksi yang tepat, anak akan lebih cepat menguasai keterampilan ini.
Pada akhirnya, kemampuan mengeja dengan baik akan menjadi dasar yang kuat untuk anak melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya.